Rapat koordinasi percepatan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Lombok Timur yang digelar di kantor camat Terara, rabu 7 januari dipimpin langsung oleh Bupati Sukiman Azmy. Pada kesempatan tersebut Bupati menyatakan, persoalan air yang kerap dikeluhkan masyarakat baik untuk minum maupun irigasi harus segera diatasi.
Air merupakan salah satu kebutuhan penting, menjadi salah satu program serius pemerintah yang kini dituangkan dalam program kerja Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daeah RPJMD Lombok Timur tahun ini.
Memaksimalkan Dam Pandan Duri sebagai sarana irigasi. berikut melakukan pembagian air dari perpipaan Ttreng Wilis. menggambungkan beberapa sumber matar air untuk disalurkan. Serta membangun bendungan rakyat dan sumur bor adalah beberapa langkah yang akan di lakukan pemerintah.
Di Lombok Timur sendiri terdapat beberapa titik rawan kekeringan kerap terjadi. Seperti di wilayah Sakra, Kecamatan Keruak dan Kecamatan Jerowaru. untuk mensyuplai kebutuhan air bersih di wilayah selatan maupun tengah, pemerintah setiap tahun harus mengeluarkan dana cukup besar yakni mencapai milyaran rupiah untuk membeli air.
Karena itu dalam memaksimalkan jaringan pipa air Treng Wilis ke wilayah selatan, Bupati menekankan agar wilayah yang dekat dengan sumber mata air harus menjadi prioritas pertama yang diperhatikan untuk mendapat suplay air bersih, dengan tidak mengesampingkan desa desa yang dilewati oleh perpipaan dimaksud untuk turut pula diperhatikan.
Bupati berharap, pemerintah bersama pihak terkait seperti PDAM, BWS, Lembaga Keswadayaan Masyarakat dan lainnya dapat membangun sinergi untuk melakukan pemetaaan dalam menyelesaikan perosalan air yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
Pada rakor tersebut Pemerintah Kabupaten Lotim juga melakukan serah terima aset saluran pipa air Treng Wilis Oleh Lembaga Keswadayaan Masyarakat, Lksm Tirta Bersama kepada Pemkab Lombok Timur.(Ratna)